BacaJuga : Bolapedia: Teknik Dasar Menendang Bola. Meski bagian dari teknik dasar dalam permainan sepak bola, kontrol atau. menahan bola menjadi bagian penting. Sebab, kesuksesan melakukan kontrol. akan mempengaruhi sejauh mana jarak pantulan bola dengan kaki kita. Dalam sebuah pertandingan, menghentikan dan mengontrol bola bertujuan. Jadi para pemain sepak bola menggunakan sepatu yang ada pul di bagian bawahnya agar mereka bisa mengerem saat belari di atas lapangan yang licin. Pul adalah bagian krusial dari sepatu sepak bola konvensional menguktip situs sepatu bola dibedakan menjadi empat jenis berdasarkan tipe pul yaitu soft ground (SG ), firm ground (FG 6 Isi sepatu sepak bola. Jika masalah utama sepatu sepak bola Anda berada di area jari-jari kaki, maka Anda bisa mempertimbangkan metode ini. Anda harus mengisi sepatu sepak bola Anda dengan barang-barang tertentu agar membantu mereka berkembang. Salah satu contohnya yakni menggunakan kertas koran. Hal ini dilakukan untuk memperluas area dalam berdasarkan definisi iot pernyataan di bawah ini benar kecuali. – Melihat tren sepatu olahraga mulai digemari, kamu perlu mempertimbangkan juga sepatu kayak gimana yang cocok dengan jenis olahraga sepatu olahraga bisa dibilang mulai nge-tren saat lapangan futsal mulai marak di Indonesia. Sebelum permainan futsal populer seperti sekarang, aktivitas olahraga acapkali dilakukan dengan cara nyeker alias nggak modal. Apalagi jika sepak bola di tanah lapang di begitu, beberapa cabang olahraga seperti basket sebenarnya sudah menuntut pemainnya untuk beli sepatu juga. Meski ada juga yang masih sering menggunakan sepatu-sepatu sekolah. Ya maklum, basket bisa dibilang olahraga cukup bergengsi secara citra dan pertengahan dekade 2000-2010, kesadaran masyarakat akan sepatu olahraga meningkat drastis. Hal ini tidak hanya ditandai dengan banyaknya lapangan futsal, namun juga tempat nge-gym, bahkan lapangan bulu tangkis pun mulai banyak jadi pemandangan yang biasa saja ketika ada anak kos punya dua sepatu khusus dalam kamarnya. Satu untuk kuliah, satu untuk futsal. Bahkan kadang ada juga yang punya satu lagi, satu sepatu untuk lari ini jauh kebalikan dengan periode awal 2000-an, di mana kadang-kadang sepatu futsal pun dipakai untuk kuliah. Demi penghematan biaya sekaligus biar dikira anak sporty karena semakin banyak mahasiswa saat ini yang udah mulai sadar akan kebutuhan olahraganya dengan memilih sepatu, agaknya Mojok perlu memberi panduan, pilihan sepatu yang kayak gimana yang cocok dengan olahraga yang ingin kamu Sepak BolaSudah jelas, untuk jenis olahraga ini kamu harus mencari sepatu yang ada pull-nya yaeyaalaaah, Setaaan. Nah, dalam sepatu sepak bola ada berbagai jenis pull. Setidaknya ada tiga jenis pull yang harus menyesuaikan kondisi lapangan. Bukan apa-apa, soalnya kalau salah pull sih risikonya bisa lapangan becek, gunakan pull besi. Nama pull-nya screw in. Biasanya sepatu ini dilengkapi 6-10 pull berbentuk baut yang tingginya mencapai 1,3 sampai 1,6 cm. Dengan pull setinggi itu, pull bisa mencengkram kuat di tanah yang lapangan normal, lebih baik gunakan pull blade. Jenis pull yan biasanya terbuat dari fiber. Bentuknya seperti cakar dan jumlahnya bisa sangat banyak. Dalam kondisi lapangan yang normal, pull jenis ini bisa membantu kamu untuk mengubah arah secara kalau lapangan kering dan keras, kamu bisa gunakan sepatu dengan pull moulded. Jenis sepatu klasik yang merupakan kombinasi pull berbentuk menjorok ke bawah namun terbuat dari fiber/karet. Pada praktiknya jenis sepatu ini sebenarnya bisa cocok di segala kondisi, meski tidak maksimal juga yang jadi sebab, sepatu jenis terakhir itu biasanya dipakai sama futsalMeski terlihat olahraga yang mirip, sepatu futsal biasanya hanya punya perbedaan dengan sepatu sepak bola pada alasnya saja yaiyalaaah, Iblis. Jika sepatu sepak bola menggunakan pull untuk alasnya, sepatu futsal biasanya berbahan dasar perbedaan soal alas, kedua sepatu ini sebenarnya sama saja. Harus memiliki kelenturan untuk menekuk jari-jari kaki, sekaligus kuat untuk menahan benturan dengan bola. Semakin lentur sepatu futsal, semakin bagus. Biasanya sepatu kayak begini ditandai waktu kaki bersentuhan dengan bola saat menggunakan sepatu, rasanya bola bersetuhan dengan kulit kaki sehingga membuat bola lebih mudah basketPada basket, sepatu yang disarankan adalah sepatu yang memiliki alas kaki cukup empuk di bagian dalam. Biasanya tinggi alas sepatu untuk olahraga dengan banyak melompat memang disediakan peredam pada alas kakinya. Bukan apa-apa, hal ini untuk meredam tekanan sehabis pemain itu di bagian engkel, sepatu untuk olahraga basket juga sebaiknya menutupi bagian mata kaki. Hal ini untuk menjaga engkel tidak salah posisi saat contoh ini sebenarnya gambaran saja bagaimana cara memilih sepatu untuk berbagai jenis olahraga. Selain itu, jika kamu akan beli sepatu, usahakan datang pada kondisi ukuran kakimu berada pada ukuran maksimal. Hal itu datang saat jelang malam hari atau usai ini untuk memberi ruang antara jari dengan sepatu sekitar seperempat sampai setengah sentimeter di bagian ujung. Bukan apa-apa, penggunaan kaos kaki juga harus jadi pertimbangan. Itu artinya jangan pilih sepatu yang nge-pres. Yakin dah, yang begitu malah bisa bikin itu jangan lupakan juga akan masa pakai sepatu olahraga. Biasanya sepatu olahraga pantas diganti jika sepatu tersebut sudah digunakan untuk lari sekitar 500-800 jika sudah digunakan sebanyak itu, sepatu akan mulai mengelupas bagian luarnya, jahitan mulai sering lepas, dan—yang pasti—alas kaki akan sangat tipis, setipis diperbarui pada 6 April 2019 oleh Ahmad Khadafi Olahraga tenis dan squash memerlukan banyak pergerakan ke samping. Sepatu lari biasa tidak memberikan stabilitas yang tepat untuk gerakan ini. Sepatu tenis dan squash lebih berat dan lebih kaku daripada sepatu lari biasa. Desain ini cocok untuk aktivitas stop-and-go, yang mengharuskan Anda untuk berhenti dan bergerak secara mendadak. 4. Sepatu untuk lari Jenis sepatu ini baik dan hanya cocok untuk Anda gunakan saat berlari. Sepatu untuk lari bersifat fleksibel, sehingga kaki Anda dapat menekuk saat melangkah tapi tidak cocok untuk olahraga dengan banyak gerakan menyamping seperti tenis. Jenis sepatu ini sebaiknya terasa pas di kaki. Jika terlalu sempit, Anda bisa memiliki lepuhan dan memar di kuku kaki. 5. Sepatu untuk jalan Berjalan kaki merupakan salah satu jenis olahraga yang bisa dilakukan siapa saja. Sepatu untuk olahraga jalan kaki harus memiliki bobot ringan, serta memberikan peredaman pada bagian tumit dan mata kaki Anda. Carilah jenis sepatu dengan bagian sol agak membulat, yang membantu Anda memindahkan berat badan dengan lebih mulus dari tumit ke jari kaki. 6. Sepatu olahraga aerobik Sepatu yang Anda gunakan saat melakukan senam aerobik harus ringan untuk menghindari kelelahan saat olahraga. Jenis sepatu ini juga harus memiliki sistem penyerapan guncangan ekstra untuk menghindari nyeri tumit dan mata kaki. Untuk mendukung senam aerobik, Anda juga disarankan untuk berolahraga di permukaan lembut, misalnya di atas matras olahraga. 7. Sepatu cross-training Selain untuk lari, sepatu cross-training juga didesain untuk tetap efektif dalam melakukan berbagai jenis olahraga lain seperti tenis atau olahraga di gym. Sepatu ini harus memiliki fleksibilitas yang baik pada bagian depan kaki untuk berlari, sementara bagian sol juga bisa mendukung untuk melakukan gerakan menyamping lateral. Mengapa penting untuk menggunakan sepatu olahraga yang tepat? Selain melindungi kaki dari bebatuan dan benda lain yang dapat melukai kaki, menggunakan sepatu yang tepat dapat melindungi Anda dari cedera saat berolahraga yang mungkin bisa terjadi. Dengan mengurangi risiko cedera tersebut, tentunya Anda bisa melakukan aktivitas fisik ini dengan lebih nyaman. Beberapa cedera yang dapat Anda hindari dengan menggunakan sepatu yang tepat, antara lain adalah shin splints, tendonitis achilles, dan lepuhan pada kaki yang terasa menyakitkan ketika kaki melangkah. Menurut Mike O’Neill dari The College of Podiatry seperti dikutip dari NHS, terdapat setidaknya 65% olahragawan rekreasional yang menggunakan sepatu yang tidak sesuai dengan jenis aktivitas fisik yang mereka lakukan. Bagaimana cara memilih sepatu olahraga yang baik? Sepatu olahraga yang sesuai bisa membantu Anda meningkatkan performa olahraga dan mencegah cedera. American Orthopedic Foot & Ankle Society merekomendasikan beberapa langkah dalam memilih sepatu yang baik seperti berikut ini. Pertimbangkan untuk membeli sepatu olahraga dari toko khusus peralatan olahraga. Coba sepatu setelah Anda berolahraga atau setelah berlari atau pada penghujung hari. Pada saat itu, kaki dalam ukuran terbesar sehingga mencegah sepatu kekecilan saat Anda gunakan beraktivitas. Gunakan kaus kaki yang biasa Anda gunakan untuk berolahraga saat mencoba sepatu. Pastikan bisa menggerakkan jari-jari kaki dengan bebas saat menggunakan sepatu. Sepatu yang baik akan membuat Anda langsung merasa nyaman saat dipakai. Tidak perlu dibiasakan dulu untuk dipakai beberapa kali sampai terasa nyaman. Cobalah berjalan atau berlari sejenak dengan sepatu Anda. Rasakan apakah sepatu terasa nyaman saat Anda pakai. Atur ulang tali sepatu Anda mulai dari sisi paling ujung. Kencangkan dengan kekuatan yang sama pada sepanjang kaki Anda. Saat Anda berlari, sepatu yang baik akan memberikan pegangan yang baik pada tumit Anda. Sehingga tidak mudah terpeleset saat berjalan atau berlari. Sepatu yang Anda gunakan memiliki masa pakai, sehingga penting untuk menggantinya secara teratur. Masa kadaluarsa sepatu biasanya setelah 300 jam berolahraga atau lari 480 hingga 800 km. Saat itu, kondisi sol sepatu biasanya sudah aus dan apabila Anda tetap memakainya bisa meningkatkan risiko cedera. Anda tidak perlu memiliki sepasang sepatu untuk setiap jenis olahraga. Kebutuhan sepatu olahraga ini bisa Anda pertimbangkan jika melakukan olahraga yang sama sebanyak tiga kali atau lebih dalam seminggu, sehingga membutuhkan sepatu khusus untuk jenis olahraga tersebut. Unduh PDF Unduh PDF Apabila sepatu sepak bola Anda yang baru terasa agak sempit, Anda bisa melakukan beberapa cara untuk meregangkannya dengan cepat. Anda dapat meregangkannya dengan membasahi sepatu menggunakan air atau memanaskannya dengan pengering rambut, lalu mengenakan dan menggunakannya untuk berjalan-jalan. Jika ingin meregangkan sepatu tanpa harus mengenakannya, gunakan alat peregang sepatu shoe stretcher atau masukkan kertas koran ke dalamnya. Jika ujung sepatu terlalu sempit dan membuat jari kaki mengerut, berarti Anda harus membeli sepatu baru. 1 Kenakan sepatu dan gunakan untuk berjalan-jalan di sekitar rumah untuk meregangkannya secara alami. Pakai juga kaus kaki olahraga. Kenakan terus sepatu di sekitar rumah ketika Anda menyelesaikan pekerjaan rumah, memasak, atau berkumpul bersama keluarga. Kenakan sepatu selama minimal 30 menit, dan lepaskan jika kaki terasa nyeri. Kenakan kaus kaki tebal, atau beberapa lapis kaus kaki untuk mempercepat peregangan sepatu. Jika titik-titik tertentu pada kaki tergesek oleh sepatu, tutupi area tersebut dengan plester luka agar tidak lecet. 2 Basahi sepatu dan kaus kaki dengan air untuk meregangkannya sambil menunggu sepatu mengering. Masukkan air ke dalam botol semprot, lalu semprotkan pada sepatu dan kaus kaki untuk membasahinya. Anda juga bisa langsung menuangkan air pada keduanya. Pastikan sepatu, dan terutama kaus kaki, dalam kondisi bagus dan lembap. Kenakan kaus kaki dan sepatu untuk beraktivitas selama 30-60 menit hingga mengering sendiri, dan mengikuti bentuk kaki.[1] Anda bisa menggunakan air hangat atau dingin. Teruslah bergerak sambil menunggu sepatu mengering, misalnya dengan melakukan pemanasan sepak bola, atau menggerakkan jari kaki. Oleskan Vaseline di area yang berisiko melepuh sebelum Anda mengenakan sepatu. 3 Gunakan pengering rambut untuk meregangkan sepatu menggunakan panas. Kenakan kaus kaki yang tebal sebelum Anda memakai sepatu. Hidupkan pengering rambut, dan setel dalam pengaturan panas yang tinggi, lalu panaskan sepatu masing-masing selama 5 menit. Jangan memosisikan nozel pengering rambut pada satu titik terlalu lama, tetapi terus gerakkan pengering mengelilingi sepatu secara perlahan untuk meregangkannya menggunakan panas. Setelah dipanaskan dengan pengering rambut, terus kenakan sepatu selama sekitar 10 hingga 20 menit lagi sehingga sepatu akan terus meregang. 4 Rendam sepatu sepak bola di dalam air panas selama sekitar 10 menit untuk membentuknya ulang. Kenakan kaus kaki dan sepatu. Masukkan kaki ke dalam baskom atau ember yang bisa memuat kedua kaki Anda. Tuang air panas ke dalam ember hingga merendam bagian samping dan jari kaki, tetapi tidak mengenai tali sepatu atau tempat untuk mengikat tali sepatu, jika ada. Terus kenakan sepatu di dalam air panas selama sekitar 10 menit, kemudian terus pakai sepatu tersebut selama 30 menit lagi sambil mengeringkannya.[2] Jangan menggunakan air mendidih atau sangat panas karena bisa merusak lem sepatu dan membuat kaki melepuh. Air panas membuat sepatu menjadi fleksibel, dan ketika Anda mengenakannya hingga kering, sepatu akan mengikuti bentuk kaki. Jika sepatu terbuat dari kulit, gunakan kondisioner kulit setelah Anda mengeluarkannya dari dalam air untuk mencegahnya retak. 5 Longgarkan tali sepatu agar Anda bisa mengikat sepatu dengan nyaman. Jika sepatu memiliki tali, mungkin talinya itu yang membuatnya terasa ketat. Longgarkan tali mulai dari atas hingga bawah, lalu masukkan kaki Anda. Sesuaikan lidah sepatu sedemikian rupa hingga Anda merasa nyaman. lalu kencangkan kembali talinya hingga menutupi sepatu.[3] Ulangi proses ini pada sepatu yang lain hingga terasa nyaman di kaki. Iklan 1 Regangkan semua sisi sepatu menggunakan alat peregang sepatu. Terdapat beragam jenis peregang sepatu yang bisa digunakan untuk meregangkan sepatu mulai dari bagian ujung hingga samping sepatu. Masukkan alat peregang ke dalam sepatu dan sesuaikan alatnya untuk meregangkan area yang terasa ketat pada kaki. Biarkan alat peregang tetap di dalam sepatu selama 24 jam. Sebagai contoh, jika ingin membuat sepatu makin lebar, gunakan peregang dua arah. Anda bisa mendapatkan peregang sepatu di supermarket, toko sepatu, atau internet. 2 Masukkan kantong plastik yang telah diisi air ke dalam sepatu untuk diregangkan di freezer. Tempatkan kantong plastik di dalam sepatu hingga mencapai ujung jari. Isilah kantong dengan air hingga memenuhi rongga sepatu, kemudian tutup ujung kantong dengan mengikatnya. Masukkan sepatu ke dalam freezer agar airnya mengembang ketika suhunya berubah dingin. Ini akan meregangkan sepatu. Biarkan sepatu berada di freezer selama semalam agar airnya benar-benar menjadi beku. Pastikan kantong plastik tidak bocor sebelum Anda memasukkannya ke dalam sepatu. Apabila Anda tidak bisa mengeluarkan kantong plastik yang telah membeku dari dalam sepatu, biarkan esnya mencair selama beberapa menit untuk melonggarkan kantong plastik. 3Regangkan bagian atas sepatu dengan memasukkan bola tenis ke dalamnya. Jika sepatu terasa sempit di bagian atas kaki, tempatkan bola tenis sedalam mungkin ke masing-masing sepatu. Biarkan bola tenis tetap berada di dalam sepatu selama semalam untuk meregangkan bagian atas sepatu.[4] 4 Masukkan kertas koran ke dalam sepatu untuk menyesuaikan peregangan. Kumpulkan kertas koran atau majalah, lalu masukkan ke dalam sepatu untuk mengisinya mulai dari atas hingga bagian jari kaki. Tempatkan lebih banyak koran pada area yang ingin diregangkan. Setelah sepatu penuh sesak dengan koran, biarkan selama satu malam agar sepatu meregang secara penuh.[5] Masukkan kertas koran hingga padat agar sepatu benar-benar bisa meregang. 5 Tekuk sepatu dengan tangan untuk meregangkannya di saat senggang. Ketika menonton TV atau ketika duduk menunggu giliran untuk bermain, ambil sepatu dan tarik dengan tangan untuk meregangkannya. Dengan menariknya menggunakan tangan, sepatu akan meregang secara perlahan.[6] Terus regangkan sepatu dengan tangan, masing-masing selama minimal 5 menit. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Kaus kaki yang tebal Botol semprot opsional Pengering rambut opsional Baskom atau ember opsional Alat peregang sepatu opsional Kantong plastik opsional Bola tenis opsional Kertas koran opsional Peringatan Apabila ujung sepatu membuat jari kaki harus mengerut, berarti Anda harus membeli sepatu yang lebih besar. Memakai sepatu yang terlalu sempit tidak sehat bagi kaki. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Jawabanmembuat pemain tidak terpeleset atau tidak licin saat bermain klw slhjgn lp jdkn jwban tercds

memberi alur pada sepatu sepak bola dapat