Dariberbagai bentuk kegiatan tersebut, meliputi beberapa jenis seperti di bawah ini: Literasi a. Anugerah TBM Kreatif Rekreatif b. Lomba Video Literasi Masyarakat c. Lomba Foto Literasi Masyarakat d. Lomba Menulis Praktik Baik Literasi. Tentang Literasi Kegiatan diselenggarakan melalui aplikasi.
Laporandaring luring tentang partisipasi siswa dalam kegiatan lomba yang terkait dengan pengembangan minat dan bakat, serta tautan media sosial,merupakan bukti fisik akreditasi tahun 2020 yang harus disiapkan oleh sekolah ketika visitasi pelaksanaan akreditasi. Laporan ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan siswa dalam berbagai lomba baik
Dokumenlaporan kegiatan literasi sekolah dasar beserta program. Keuangan dan seojk nomor 31/ . Kegiatan laporan bimbingan teknis literasi smk tahap iii tahun 2019. Literasi tidak sekedar membaca dan menulis, namun mencakup keterampilan berpikir . Laporan pelaksanaan kegiatan literasi perpustakaan. Apakah anda mencari gambar tentang contoh
ViewPELAKSANAAN KEGIATAN LITERASI SMK XII at SMK Negeri 2 Klaten. PELAKSANAAN KEGIATAN LITERASI SEKOLAH Disusun Oleh: Tim Guru Bahasa SMK Yadika Lubuklinggau SMK YADIKA KOTA
Adminblog Seputar Laporan 2019 juga mengumpulkan gambar-gambar lainnya terkait rencana dan laporan pelaksanaan kegiatan literasi sd dibawah ini. Penataan tata laksana adalah penyampaian informasi dan data mengenai rencana aksi tahun 2019 tabel 11 Tabel 11.
berdasarkan definisi iot pernyataan di bawah ini benar kecuali. Rencana Pelaksanaan Kegiatan Literasi RPL Di Sekolah Bapak dan Ibu Guru dimanapun berada. Manfaat dari Rencana Pelaksanaan Literasi RPL, diantaranya sebagai panduan bagi guru dalam memberikan kegiatan literasi pada siswa siswi, sehingga lebih sistematis dan terencana untuk mencapai tujuan literasi dalam waktu yang terbatas. Dengan perencanaan literasi diharapkan kegiatan literasi menjadi lebih terarah, sehingga siswa akan lebih termotivasi dan yang terpenting adalah tujuan kegiatan literasi dan pembiasaan tercapai. Penyusunan rencana literasi yang menarik dapat membuat siswa semangat dan termotivasi, tidak membosankan dan tentunya bagi siswa akan terasa lebih bermakna. Proses kegiatan literasi yang terencana dan bervariasi akan sangat disenangi oleh anak didik. Di sini saya mencoba memberi kemudahan pada Anda Para guru yang terkadang disibukkan dengan administrasi sehingga sangat sulit membagi waktu untuk membuat Rencana Pelaksanaan Literasi RPL. walaupun itu sebenarnya adalah kewajiban Anda membuat RPL. Anda bisa menggunakan RPL ini dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah Anda. RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN LITERASI 1 Nama Sekolah SD Negeri ....................... Kelas / Semester .............. Tema ................ Kegiatan 1 Alokasi Waktu 1 x Pertemuan Hari, Tanggal KEGIATAN BERBAHASA LISAN 15 MENIT • Guru meminta seorang siswa untuk mengambil salah satu benda yang dibawanya dari rumah dan mendeskripsikannya di depan teman-temannya. • Siswa lain diminta untuk menyimak serta diberi kesempatan untuk bertanya. • Kegiatan seorang siswa untuk berbicara dan menjawab pertanyaan hanya 3 menit saja. • Guru kemudian meminta siswa lain untuk maju ke depan dan melakukan hal yang sama. Guru melakukan hal yang sama untuk siswa ketiga. • Guru menjelaskan kepada seluruh siswa bahwa setiap hari mereka akan melakukan hal yang sama. Setiap hari aka nada tiga orang yang maju ke depan kelas untuk mendeskripsikan benda. MEMBACA PEMAHAMAN 30 MENIT • Ambil satu teks dari Aku Cinta Membaca. • Mintalah siswa untuk membaca senyap membaca dalam hati selama 5 menit. • Pada kesempatan ini guru juga membaca teks yang sama. Partisipasi guru dalam membaca sangat bermanfaat bagi siswa karena guru bisa dijadikan contoh. • Mintalah siswa menyampaikan apa yang dibacanya kepada teman di sebelahnya. Guru berkeliling untuk memastikan semua berpartisipasi aktif. • Guru meminta siswa untuk menuliskan satu kata sulit di potongan kertas kecil dan menempelkannya di papan tulis bisa juga guru meminta siswa menyampaikan kata sulit kemudian guru menuliskannya di papan tulis. • Guru membahas satu kata sulit dengan siswa. Guru bertanya kepada siswa, siapa yang bisa menemukan arti salah satu kata sulit tersebut. Siswa harus menjelaskan arti kata tersebut. Siswa lain menanggapi. • Selanjutnya guru membahas kata sulit yang lain. Begitu seterusnya. • Siswa mencatat kata-kata sulit yang telah didiskusikan. MENULIS KEGIATAN 30 MENIT • Kegiatan menulis bisa dilakukan di kertas HVS yang dibagikan oleh guru. • Siswa diajak mengingat satu kegiatan yang dilakukan dihari sebelumnya apabila kegiatan menulis dilakukan pada hari Senin, maka siswa harus mengingat kegiatan pada hari Minggu, begitu seterusnya. • Siswa kemudian menuliskan kegiatan yang dilakukannya tersebut berolah raga, ke rumah nenek, berkebun, pergi ke kota, dsb. Guru mengingatkan siswa untuk menulis dengan mencantumkan apa yang dilakukan; siapa yang terlibat, kapan dilakukan, bagaimana kegiatan dilakukan, bagaimana perasaan mereka saat berkegiatan, dimana mereka melakukan kegiatan. • Setelah kegiatan menulis selesai, guru bisa meminta setiap siswa untuk membacakan tulisannya kepada teman kelompoknya. RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN LITERASI 2 Nama Sekolah SD Negeri ....................... Kelas / Semester .............. Tema ................ Kegiatan 2 Alokasi Waktu 1 x Pertemuan Hari, Tanggal KEGIATAN BERBAHASA LISAN 15 MENIT • Guru meminta seorang siswa untuk mengambil salah satu benda yang dibawanya dari rumah dan mendeskripsikannya di depan teman-temannya. • Siswa lain diminta untuk menyimak serta diberi kesempatan untuk bertanya. • Kegiatan seorang siswa untuk berbicara dan menjawab pertanyaan hanya 3 menit saja. • Guru kemudian meminta siswa lain untuk maju ke depan dan melakukan hal yang sama. Guru melakukan hal yang sama untuk siswa ketiga. • Guru menjelaskan kepada seluruh siswa bahwa setiap hari mereka akan melakukan hal yang sama. Setiap hari aka nada tiga orang yang maju ke depan kelas untuk mendeskripsikan benda. MEMBACA PEMAHAMAN 30 MENIT • Ambil satu teks dari Aku Cinta Membaca. • Mintalah siswa untuk membaca senyap membaca dalam hati selama 5 menit. • Pada kesempatan ini guru juga membaca teks yang sama. • Mintalah siswa menyampaikan apa yang dibacanya lewat tulisan. • Guru meminta salah satu siswa untuk menyampaikan hasil tulisannya di depan kelas. Siswa lain menanggapi. MENULIS KEGIATAN 30 MENIT • Kegiatan menulis bisa dilakukan di kertas HVS yang dibagikan oleh guru. • Siswa diajak mengingat satu kegiatan yang dilakukan dihari sebelumnya apabila kegiatan menulis dilakukan pada hari Senin, maka siswa harus mengingat kegiatan pada hari Minggu, begitu seterusnya. • Siswa kemudian menuliskan kegiatan yang dilakukannya tersebut berolah raga, ke rumah nenek, berkebun, pergi ke kota, dsb. Guru mengingatkan siswa untuk menulis dengan mencantumkan apa yang dilakukan; siapa yang terlibat, kapan dilakukan, bagaimana kegiatan dilakukan, bagaimana perasaan mereka saat berkegiatan, dimana mereka melakukan kegiatan. • Setelah kegiatan menulis selesai, guru bisa meminta setiap siswa untuk membacakan tulisannya kepada teman kelompoknya. • Pada kesempatan ini siswa lain diminta menanggapi pemilihan kosa kata, tanda baca. • Tulisan siswa dikumpulkan oleh guru. RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN LITERASI 3 Nama Sekolah SD Negeri ....................... Kelas / Semester .............. Tema ................ Kegiatan 3 Alokasi Waktu 1 x Pertemuan Hari, Tanggal KEGIATAN BERBAHASA LISAN 15 MENIT • Guru meminta seorang siswa untuk mengambil salah satu benda yang dibawanya dari rumah dan mendeskripsikannya di depan teman-temannya. • Siswa lain diminta untuk menyimak serta diberi kesempatan untuk bertanya. • Kegiatan seorang siswa untuk berbicara dan menjawab pertanyaan hanya 3 menit saja. • Guru kemudian meminta siswa lain untuk maju ke depan dan melakukan hal yang sama. Guru melakukan hal yang sama untuk siswa ketiga. • Guru menjelaskan kepada seluruh siswa bahwa setiap hari mereka akan melakukan hal yang sama. Setiap hari aka nada tiga orang yang maju ke depan kelas untuk mendeskripsikan benda. MEMBACA PEMAHAMAN 30 MENIT • Ambil satu teks dari Aku Cinta Membaca. • Mintalah siswa untuk membaca bersama satu siswa membaca satu paragraf, yang lain mendengarkan. Setelah selesai satu paragraf dibaca, siswa lain melanjutkan membaca paragraf berikutnya. Begitu seterusnya. Pada kesempatan ini guru juga mendapatkan membaca satu paragraf. • Setiap satu paragraf dibaca, guru kemudian mengajukan pertanyaan mengenai teks atau meminta siswa menceritakan kembali teks yang dibacanya. MENULIS KEGIATAN 30 MENIT • Kegiatan menulis bisa dilakukan di kertas HVS yang dibagikan oleh guru. • Siswa diajak mengingat satu kegiatan yang dilakukan dihari sebelumnya apabila kegiatan menulis dilakukan pada hari Senin, maka siswa harus mengingat kegiatan pada hari Minggu, begitu seterusnya. • Siswa kemudian menuliskan kegiatan yang dilakukannya tersebut berolah raga, ke rumah nenek, berkebun, pergi ke kota, dsb. Guru mengingatkan siswa untuk menulis dengan mencantumkan apa yang dilakukan; siapa yang terlibat, kapan dilakukan, bagaimana kegiatan dilakukan, bagaimana perasaan mereka saat berkegiatan, dimana mereka melakukan kegiatan. • Setelah kegiatan menulis selesai, guru bisa meminta setiap siswa untuk membacakan tulisannya kepada teman kelompoknya. • Pada kesempatan ini siswa lain diminta menanggapi pemilihan kosa kata, tanda baca. • Tulisan siswa dikumpulkan oleh guru. RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN LITERASI 4 Nama Sekolah SD Negeri ....................... Kelas / Semester .............. Tema ................ Kegiatan 4 Alokasi Waktu 1 x Pertemuan Hari, Tanggal KEGIATAN BERBAHASA LISAN 15 MENIT • Guru meminta seorang siswa untuk mengambil salah satu benda yang dibawanya dari rumah dan mendeskripsikannya di depan teman-temannya. • Siswa lain diminta untuk menyimak serta diberi kesempatan untuk bertanya. • Kegiatan seorang siswa untuk berbicara dan menjawab pertanyaan hanya 3 menit saja. • Guru kemudian meminta siswa lain untuk maju ke depan dan melakukan hal yang sama. Guru melakukan hal yang sama untuk siswa ketiga. • Guru menjelaskan kepada seluruh siswa bahwa setiap hari mereka akan melakukan hal yang sama. Setiap hari aka nada tiga orang yang maju ke depan kelas untuk mendeskripsikan benda. MEMBACA PEMAHAMAN 30 MENIT • Ambil satu teks dari Aku Cinta Membaca. • Mintalah siswa untuk membaca senyap membaca dalam hati selama 5 menit. • Pada kesempatan ini guru juga membaca teks yang sama. • Guru berkeliling untuk memastikan semua berpartisipasi aktif. • Guru meminta siswa untuk menuliskan pendapatnya tentang teks yang dibacanya. Pendapat harus mengacu kepada topik bacaan, tokoh, penulisan. • Tulisan siswa kemudian dikumpulkan. MENULIS KEGIATAN 30 MENIT • Kegiatan menulis bisa dilakukan di kertas HVS yang dibagikan oleh guru. • Siswa diajak mengingat satu kegiatan yang dilakukan dihari sebelumnya apabila kegiatan menulis dilakukan pada hari Senin, maka siswa harus mengingat kegiatan pada hari Minggu, begitu seterusnya. • Siswa kemudian menuliskan kegiatan yang dilakukannya tersebut berolah raga, ke rumah nenek, berkebun, pergi ke kota, dsb. Guru mengingatkan siswa untuk menulis dengan mencantumkan apa yang dilakukan; siapa yang terlibat, kapan dilakukan, bagaimana kegiatan dilakukan, bagaimana perasaan mereka saat berkegiatan, dimana mereka melakukan kegiatan. • Setelah kegiatan menulis selesai, guru bisa meminta setiap siswa untuk membacakan tulisannya kepada teman kelompoknya. RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN LITERASI 5 Nama Sekolah SD Negeri ....................... Kelas / Semester .............. Tema ................ Kegiatan 5 Alokasi Waktu 1 x Pertemuan Hari, Tanggal KEGIATAN BERBAHASA LISAN 15 MENIT • Guru meminta seorang siswa untuk mengambil salah satu benda yang dibawanya dari rumah dan mendeskripsikannya di depan teman-temannya. • Siswa lain diminta untuk menyimak serta diberi kesempatan untuk bertanya. • Kegiatan seorang siswa untuk berbicara dan menjawab pertanyaan hanya 3 menit saja. • Guru kemudian meminta siswa lain untuk maju ke depan dan melakukan hal yang sama. Guru melakukan hal yang sama untuk siswa ketiga. • Guru menjelaskan kepada seluruh siswa bahwa setiap hari mereka akan melakukan hal yang sama. Setiap hari aka nada tiga orang yang maju ke depan kelas untuk mendeskripsikan benda. MEMBACA PEMAHAMAN 30 MENIT • Ambil satu teks dari Aku Cinta Membaca • Mintalah siswa untuk membaca senyap membaca dalam hati selama 5 menit. • Pada kesempatan ini guru juga membaca teks yang sama. • Guru meminta siswa untuk memilih tokoh yang ada di dalam teks dan membuat cerita baru. • Tulisan dikumpulkan. MENULIS KEGIATAN 30 MENIT • Kegiatan menulis bisa dilakukan di kertas HVS yang dibagikan oleh guru. • Siswa diajak mengingat satu kegiatan yang dilakukan dihari sebelumnya apabila kegiatan menulis dilakukan pada hari Senin, maka siswa harus mengingat kegiatan pada hari Minggu, begitu seterusnya. • Siswa kemudian menuliskan kegiatan yang dilakukannya tersebut berolah raga, ke rumah nenek, berkebun, pergi ke kota, dsb. Guru mengingatkan siswa untuk menulis dengan mencantumkan apa yang dilakukan; siapa yang terlibat, kapan dilakukan, bagaimana kegiatan dilakukan, bagaimana perasaan mereka saat berkegiatan, dimana mereka melakukan kegiatan. • Setelah kegiatan menulis selesai, guru bisa meminta setiap siswa untuk membacakan tulisannya kepada teman kelompoknya. RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN LITERASI 6 Nama Sekolah SD Negeri ....................... Kelas / Semester .............. Tema ................ Kegiatan 6 Alokasi Waktu 1 x Pertemuan Hari, Tanggal MERANCANG PAMERAN LITERASI • Bersama siswa, guru mengumpulkan tulisan siswa dan merencanakan untuk mengadakan pameran. Produk yang dapat dipamerkan adalah • Hasil tulisan siswa setelah membaca • Hasil tulisan siswa tentang kegiatan di hari sebelumnya • Guru mengundang adik kelas untuk datang ke pameran literasi. Saat pameran, selain memajangkan hasil karya tulisan, siswa juga bisa membacakan teks Aku Cinta Membaca kepada adik kelas. • Pameran literasi bisa dilaksanakan di luar kelas dengan mengatur meja untuk memamerkan karya tulisan siswa dan bahan bacaan. Kegiatan membaca bisa dilakukan di meja, di bawah pohon atau di tempat lain yang memungkinkan. • Namun diusahan seluruh kegiatan harus Nerada di area pameran. Kegiatan pameran dilaksanakan sejak pagi hari. Waktu bisa disesuaikan dengan kondisi. Adik kelas yang akan berkunjung bisa disesuaikan waktunya dengan jam istirahat mereka. Apabial memungkinkan, guru juga bisa mengundang Kepala Sekolah, guru lain dan Komite Sekolah atau orang tua. RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN LITERASI 7 Nama Sekolah SD Negeri ....................... Kelas / Semester .............. Tema ................ Kegiatan 7 Alokasi Waktu 1 x Pertemuan Hari, Tanggal 1. Siswa diberi tugas untuk membaca buku pengetahuan apa saja asalkan bukan yang terlarang 2. Tugas membaca buku bisa dilaksanakan di rumah atau di sekolah 3. Siswa diberi tugas merangkum apa yang sudah dia baca 4. Rangkuman di tulis di kertas folio minimal 5 paragraf atau seribu kata 5. Siswa wajib mengumpulkan rangkuman hasil literasi setiap pelajaran penjaskes akan dimulai 6. Guru mencatat dan mengarsipkan rangkuman hasil literasi siswa untuk penunjang penilaian REFLEKSI • Refleksi dilakukan bersama untuk membicarakan • Kegiatan literasi yang manakah yang paling menarik • Apa yang harus ditingkatkan • Kegiatan saat pameran apa yang harus diperhatikan agar kegiatan bisa lebih baik lagi. Pembaca yang budiman, jika Anda merasa bahwa artikel di blog ini bermanfaat, silakan bagikan ke media sosial lewat tombol share di bawah ini
6 Contoh Program Kegiatan Literasi Sekolah SD SMP SMA Lengkap – Program kegiatan literasi sekolah tidak hanya sekedar membaca. Tetapi lebih bagaimana siswa mengartikan dan memahami apa yang sedang dibaca dan juga keterampilan menulis dan komposisi. Karena keterampilan literasi tidak berkembang begitu saja dalam semalam, itu mengapa literasi perlu dipelajari. Program kegiatan literasi sekolah merupakan cara yang bagus untuk membuat siswa mengembangkan keterampilan membaca dan menulis mereka di lingkungan yang lebih menyenangkan. Pengembangan literasi penting untuk perkembangan keseluruhan siswa. Apa Itu Program Literasi SekolahDaftar IsiApa Itu Program Literasi SekolahContoh Program Kegiatan Literasi Sekolah Tingkat SD, SMP dan SMA1. Buat jadwal2. Membaca dan Mendengarkan Bersama3. Diskusi4. Survei Teks5. Simak Video Pembelajaran6. Penulisan Ringkasan Resume Daftar Isi Apa Itu Program Literasi Sekolah Contoh Program Kegiatan Literasi Sekolah Tingkat SD, SMP dan SMA 1. Buat jadwal 2. Membaca dan Mendengarkan Bersama 3. Diskusi 4. Survei Teks 5. Simak Video Pembelajaran 6. Penulisan Ringkasan Resume olly/ Jika saat ini kamu sedang mencari ide untuk kegiatan program literasi sekolah yang bagus bagi siswa, kami telah membuat daftar kegiatan program literasi untuk siswa SD, SMP dan SMA serta penjelasan lengkapnya. Program literasi merupakan ide yang bermanfaat bagi siswa dan sekolah. Namun memilih kegiatan program literasi yang tepat terkadang merupakan tugas yang sulit. Tapi tenang, tidak perlu khawatir karena di artikel ini, kami akan membantu membuat perencanaan kegiatan program literasi sekolah menjadi lebih mudah dengan memberikan daftar ide yang bagus beserta penjelasan tentang manfaatnya. Program Literasi Sekolah atau juga disebut Gerakan Literasi Sekolah adalah sebuah kegiatan untuk mengembangkan kemampuan berbahasa siswa khususnya mengembangkan keterampilan membaca dan menulis. Dalam mengadakan program ini diperlukan pemahaman yang baik dan peran yang optimal dari seluruh elemen supaya program dapat berkembang lebih lanjut dalam berbagai kegiatan yang efisien. Sebelum mengadakan program literasi sekolah, para guru perlu memahami kondisi siswa serta faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan program ini. Dengan begitu dapat meningkatkan minat baca dan keterampilan berbahasa terutama membaca dan menulis. Selain dukungan dari para guru, program literasi juga terdapat faktor pendukung seperti sudut baca di setiap kelas serta sumbangan buku dari orang tua dan faktor penghambat seperti keberagaman minat baca dan kemampuan pemahaman bacaan siswa. Perlu diketahui bahwa program literasi sekolah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam upaya mempersiapkan siswa menjadi siswa yang memiliki kemampuan membaca dan menulis yang lebih baik. Oleh karena itu, semua elemen wajib mensukseskan program agar lebih optimal. Pemantauan yang hati-hati dan terus menerus merupakan bagian integral dari program literasi sekolah. Karena memungkinkan guru untuk menentukan strategi yang paling efektif dalam mengajar membaca dan menulis dan karena membantu guru mengatasi masalah belajar siswa sebelum masalah ini secara serius mempengaruhi prestasi siswa. Perencanaan pemantauan program literasi sekolah yang hati-hati melibatkan penanganan empat pertanyaan. “Mengapa kita mengevaluasi?”, “Apa yang kita evaluasi?”, “Bagaimana kita mengevaluasi?” dan “Seberapa baik kita telah mengevaluasi?”. Dan ada tambahan satu pertanyaan seperti “Pada titik mana sepanjang jalan proses akan dipantau?”. Contoh Program Kegiatan Literasi Sekolah Tingkat SD, SMP dan SMA Untuk membuat program kegiatan literasi sekolah berjalan dengan baik dan efektif, maka perlu direncanakan dengan matang. Nah berikut contoh program kegiatan literasi sekolah yang bisa dijadikan ide 1. Buat jadwal Hal pertama yang harus dilakukan untuk membuat program kegiatan literasi sekolah yang efektif adalah dengan membuat jadwal pelaksanaan. Jadwal yang dibuat bisa berupa kunjungan perpustakaan pada hari dan jam tertentu. Para guru dapat meminta para siswa untuk membaca dan menulis resume untuk setiap buku yang dibaca, kegiatan ini memberikan mereka kepemilikan atas jadwal tersebut. Ini akan membantu para siswa belajar literasi lebih mudah dan menyenangkan. Selain kunjungan perpustakan, para guru dapat membuat jadwal kegiatan berupa membaca dan menulis di kelas dengan cara yang menyenangkan, misalnya dengan asosiasi kata. Asosiasi kata adalah teknik ampuh yang sebagian besar diterapkan di kelas ketika para siswa masih belajar membaca. Namun, asosiasi kata juga sangat berguna ketika siswa diharuskan membaca teks tentang topik yang kompleks atau mata pelajaran baru. Dengan teknik ini, siswa akan mengaktifkan kosa kata yang tepat yang dibutuhkan untuk mengolah teks. Bagaimana cara menggunakan asosiasi kata? Ada dua cara. Pertama, kamu dapat menggunakan kata-kata abstrak di mana siswa perlu menemukan kata-kata dengan arti yang mirip atau contoh di mana kata yang sama akan memiliki arti yang berbeda. Cara lain adalah agar siswa mencocokkan kata dengan definisi atau penerapan praktis dari kata tersebut tanpa mengubah artinya. Pastikan saja bahwa semua kata yang digunakan dalam tugas asosiasi kata melengkapi bahan bacaan dan mengaktifkan kosa kata siswa yang akan membantu mereka membaca teks secara efektif. 2. Membaca dan Mendengarkan Bersama Kegiatan membaca bersama bisa dilakukan untuk siswa SD, SMP dan juga SMP. Perlu diketahui bahwa ada sesuatu yang istimewa terkait mendengarkan buku yang dibacakan secara lantang. Membaca bersama dapat menarik perhatian dengan cara yang unik. Siswa dapat mendengarkan guru membaca buku atau mendengarkan salah satu siswa membaca di depan kelas dan siswa lain membuat resume dari apa yang temannya baca. Kegiatan ini bisa dilakukan seminggu sekali atau lebih tergantung dengan kesepakatan guru dan siswa. Menikmati buku bacaan yang bagus merupakan motivasi yang bagus untuk menumbuhkan kebiasaan membaca dan menulis yang lebih baik. Ini juga dapat menumbuhkan rasa percaya diri para siswa untuk menceritakan kembali buku yang mereka baca. 3. Diskusi Yang tidak boleh dilewatkan dalam membuat gerakan literasi sekolah adalah diskusi. Kegiatan diskusi dalam program literasi sekolah sangat penting. Diskusi sebelum membaca dan setelah membaca sangat penting. Dalam kegiatan diskusi ini, para guru mengarahkan siswa untuk bahan bacaan dengan menawarkan beberapa informasi tentang topik tersebut dan membentuk ekspektasi tentang apa yang seharusnya dibahas dari materi tersebut. Setelah membaca, siswa dan guru dapat berdiskusi. Siswa akan memiliki kesempatan untuk mendengar pendapat yang berbeda. Misalnya, apa yang diketahui teman sekelas lainnya tentang topik tersebut, yang secara alami merangsang keingintahuan mereka dan membawa topik tersebut ke tingkat yang lebih konkret dan dapat dipahami bersama. 4. Survei Teks Ini juga penting, survei tekst merupakan kegiatan program literasi yang ampuh untuk siswa karena mengajarkan mereka cara mengidentifikasi nilai teks setelah membaca dan membuat resume. Dengan kata lain, selama belajar, siswa diharapkan untuk melakukan pekerjaan mandiri, membaca banyak buku atau artikel akademis, dan yang terpenting adalah menyaring informasi yang relevan. Melakukan survei teks sebelum menginvestasikan banyak waktu untuk membaca teks lengkap, sangat penting bagi siswa. Untuk melakukannya begini caranya Bagikan kepada siswa sepuluh makalah yang mendekati topik yang guru pilih dari sudut yang berbeda atau diskusikan penyebab, efek, atau konsekuensi yang berbeda, dan seterusnya. Tetapkan setiap siswa tugas khusus tentang apa presentasi mereka seharusnya, dan minta mereka mendasarkannya pada informasi dari makalah. Sekarang, beberapa makalah bahkan tidak membahas subtopik yang perlu diambil beberapa siswa. Inilah sebabnya. Kecuali mereka ingin membaca semua 10 atau 15 makalah, mereka perlu mensurvei untuk menemukan mana yang paling cocok untuk tugas mereka. Survei melibatkan melihat penulis, judul, abstrak dan kata kunci jika tersedia, judul bab, sub judul, tanggal, dll. Pada dasarnya, semua informasi yang menonjol dan digunakan untuk menguraikan teks. Ini adalah teknik yang sangat bermanfaat karena hanya membutuhkan waktu 5-10 menit dan menghemat banyak waktu. 5. Simak Video Pembelajaran Tahukah kamu bahwa menonton video seperti film, tutorial dan presentasi visual animasi merupakan cara yang bagus untuk membuat siswa tertarik untuk membaca teks tentang topik tertentu. Para siswa akan lebih mudah memahami maksud dari apa yang dijelaskan melalui tayangan visual melalui video. Melihat video pendek akan memudahkan para siswa memiliki gambaran tentang apa yang sedang mereka baca. Cara ini membantu untuk mengingat dan memahami tulisan yang dibaca oleh para siswa. Dengan begitu para siswa akan lebih mudah dalam membuat resume dari bacaan dan video yang yang ditugaskan untuk mereka. 6. Penulisan Ringkasan Resume Menulis ringkasan buku yang baru saja di baca siswa bisa dijadikan sebagai kegiatan dari program literasi sekolah. Penulisan ringkasan adalah tugas bertingkat dengan intruksi atau topik tertentu, namun ini mungkin akan lebih membantu jika kegiatan ini menjadi kebiasaan. Membuat resume tidak harus panjang dan mendetail, tapi lebih tepatnya untuk melatih keterampilan siswa untuk mengekstraksi informasi berharga dari teks yang mereka baca. Dari resume yang dibuat para siswa, guru dapat mengevaluasi seberapa banyak siswa telah memahami materi dan jenis informasi apa yang mereka fokuskan. Demikianlah contoh program kegiatan literasi sekolah tingkat SD, SMP dan SMA yang dapat diterapkan pada gerakan literasi sekolah. Untuk menemukan lebih banyak informasi penting, silahkan kunjungi halaman blog atau info Mamikos! Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN LITERASI PERPUSTAKAAN SD NEGERI DJUWITA PERIODE 2017-2018 I. Pendahuluan Membaca merupakan salah satu fungsi yang paling penting dalam hidup. Semua proses belajar didasarkan pada kemampuan membaca Glenn Doman. Dengan kemampuan membaca yang membudaya dalam diri setiap anak, maka tingkat keberhasilan di sekolah maupun dalam kehidupan di masyarakat akan membuka peluang kesuksesan hidup yang lebih baik Rendahnya reading literacy bangsa kita menyebabkan Sumber Daya Manusia kita tidak kompetitif karena kurangnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, sebagai akibat lemahnya minat dan kemampuan membaca dan menulis. Membaca dan menulis belum menjadi kebutuhan hidup dan belum menjadi budaya bangsa. Jumlah perpustakaan dan buku buku jauh dari mencukupi kebutuhan tuntutan membaca sebagai basis pendidikan permasalahan budaya membaca belum dianggap sebagai critical problem, sementara banyak masalah lain yang dianggap lebih mendesak. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Peraturan Menteri nomor 23 tahun 2013 meluncurkan sebuah gerakan literasi sekolah untuk menumbuhkan sikap budi pekerti luhur kepada anak-anak melalui bahasa. Sederhananya, setiap anak di sekolah dasar diwajibkan membaca buku-buku bacaan cerita lokal dan cerita rakyat yang memiliki kearifan lokal dalam materi bacaannya sebelum pelajaran kelas dimulai. Secara luas, literasi yang dimaksud disini lebih dari sekedar membaca dan menulis. Ia juga mencangkup bagaimana seseorang berkomunikasi dalam masyarakat. Literasi juga bermakna praktik dan hubungan sosial yang terkait dengan pengetahuan, bahasa, dan budaya. UNESCO, 2003 Penanaman nilai-nilai budi pekerti luhur ini penting dilakukan sejak dini sebab proses pendidikan sejatinya bukan hanya untuk mencetak manusia yang cerdas secara intelektual, tapi juga cerdas emosional dan spiritual. Harus diakui, salah satu kekeliruan besar dalam sistem pendidikan kita adalah sangat mengedepankan kecerdasan intelektual, namun mengenyampingkan pelajaran yang mengandung nilai-nilai moral. Tak heran jika saat ini banyak orang pintar, berpendidikan tinggi, tapi tak tahu sopan-santun, tak punya sikap tenggang rasa, tak punya empati, dan semacamnya. Padahal dari buku-buku cerita rakyat misalnya, banyak digambarkan ucap dan laku nenek moyang kita yang begitu luhur. Anak-anak yang duduk di bangku sekolah dasar merupakan usia emas sehingga penting menanamkan nilai-nilai budi pekerti luhur kepada mereka. Gerakan literasi adalah salah satu cara untuk menanamkan budi pekerti luhur tersebut. Guru memiliki peran penting dalam merangsang siswa untuk belajar, sehingga dalam melaksanakan pembelajaran, guru harus menggunakan pendekatan yang komprehensif serta progresif agar bisa memotivasi rasa ingin tahu siswa dan memicu mereka untuk berpikir kritis. Hal ini akan berhasil jika guru mampu mengembangkan pembelajaran yang tepat sehingga pembelajaran yang dilaksanakan dapat meningkatkan kemampuan literasi dan potensi siswa seutuhnya. Dalam pengembangan pembelajaran, guru juga harus mampu memilih dan memanfaatkan bahan ajar, seperti mendorong siswa untuk membaca buku-buku yang berkualitas, karena membaca sejalan dengan proses berpikir kritis yang memungkinkan siswa untuk kreatif dan berdaya cipta. Gerakan literasi akan berhasil jika berjalan secara holistik. Selain guru di sekolah, orang tua, perpustakaan, pemerintah, dan pihak swasta pun harus bersama-sama mendukung mewujudkan gerakan literasi. II. Tujuan Tujuan untuk menjadikan sekolah sebagai komunitas yang memiliki komitmen dan budaya membaca yang tinggi serta miliki kemampuan untuk menulis yang komprehensif. Program Aksi dari Gerakan Literasi Sekolah adalah 1. Menawarkan, mengajak atau menunjuk sekolah atau masyarakat sekolah siswa, guru, manajemen sekolah, kepala sekolah dan komite agar dapat melaksanakan kegiatan gerakan literasi sekolah yang merupakan bentuk aksi/kegiatan; 2. Mengadakan sosialisasi tentang pemahaman kepada guru, kepala sekolah, komite atau orang tua siswa tentang apa dan bagaimana gerakan literasi sekolah; 3. Menyediakan buku bacaan bagi siswa, merupakan kegiatan yang dirancang untuk mendapatkan buku bacaan bagi sekolah minimal 3 kali jumlah siswa di sekolah, setiap kelas di dorong untuk memiliki sudut baca reading corner. 4. Program membaca setiap hari, merupakan kegiatan yang dirancang agar setiap sekolah mengalokasikan waktu minimal 15-30 menit sehari, guna membiasakan siswa, guru, manajeman sekolah dan kepala sekolah untuk membaca di sekolah maupun di rumah; 5. Pelatihan menulis, merupakan kegiatan yang dirancang agar setiap sekolah melatih/mendidik siswa untuk menulis, dengan pemberian tugas untuk menulis kembali buku yang telah dibaca dalam bentuk resume buku atau resensi buku; 6. Program aksi lainnya, program aksi/kegiatan lainnya dapat dirancang secara khusus dalam upaya membudayakan minat baca dan meningkatkan kemampuan menulis siswa sesuai dengan sasaran dan harapan yang diinginkan. III. Pelaksanaan 1. Teknis Konsep Literasi Harian, mingguan, bulanan, dan per semester A. Harian 1. Menyediakan pojok literasi di perpustakaan, taman, atau lokasi manapun yang nyaman di lingkungan sekolah 2. Menjadwalkan kegiatan literasi membaca, menulis, mendongeng, bermain drama, menggambar, kerajinan tangan, dst bagi setiap kelas di pojok literasi/perpustakaan 3. Mengaitkan setiap mata pelajaran dengan buku-buku yang mengandung nilai-nilai budi pekerti B. Mingguan 1. Meminta dan memotivasi anak untuk berkunjung ke perpustakaan yang merupakan kegiatan mingguan perpustakaan 2. Mendorong dan mendampingi anak untuk membuat karya mengarang, pusi, gambar, dll untuk dimuat di media massa. C. Bulanan 1. Melakukan evaluasi dan observasi terhadap pelaksanaan kegiatan literasi di akhir bulan. 2. Membuat majalah dinding di sekolah/perpustakaan sebagai media apresiasi karya anak D. Per semester 1. Mengadakan kegiatan literasi serta ikut serta dalam education fair lomba membaca, mendongeng, berpuisi, drama cerita rakyat, menari, dst yang menyenangkan dan memotivasi. 2. Kendala yang dihadapi a. Minat baca Belum semua siswa memiliki minat baca yang tinggi, walaupun banyak juga siswa yang sudah memiliki minat baca yang baik. b. Fasilitas Berkenaan dengan fasilitas, perpustakaan belum meiliki computer dan koneksi wi-fi untuk menunjang pengetahuan dan minat baca siswa. III. Penutup Demikian laporan kegiatan literasi perpustakaan sekolah ini kami sampaikan. Semoga dapat memberikan gambaran tentang kegiatan yang telah kami laksanakan. Kritik dan saran konstruktif sangat kami harapkan. Pekanbaru, 2018 Mengetahui, Kepala sekolah, Prapti Iriana Yulas Agustina, IV. DOKUMENTASI
Dokumen Publikasi Dan Lomba Karya Literasi Siswa Sd. Festival dan lomba literasi nasional 2019 tingkat sd. Publikasi dan lomba karya literasi siswa. √ Kumpulan Contoh Mading Puisi Dan Pantun Contoh from Ada 5 bidang lomba pada festival dan lomba literasi nasional siswa sekolah dasar, yaitu Sekolah dasar negeri sdn 2 merigi, kecamatan merigi kabupaten kepahiang , provinsi bengkulu. Guru menciptakan suasana belajar yang memperhatikan keamanan, kenyamanan, kebersihan, dan memudahkan siswa untuk belajar. Program Ini Bisa Dilakukan Oleh Tingkat Sd, Smp Maupun Menulis Cerita Pendek Cerpen, Lomba Baca Puisi, Lomba Cipta Pantun, Lomba Cipta Syair, Dan 5 Bidang Lomba Pada Festival Dan Lomba Literasi Nasional Siswa Sekolah Dasar, YaituDokumen Program Sekolah/Madrasah Yang Terkait Dengan Pelaksanaan Literasi Membaca Dan Penulisan Karya Ilmiah Populer Daring Untuk Sma/Smk Inklusif Selengkapnya, Petunjuk Pelaksanaan Juklak Lomba Listeri Dalam Jaringan Daring/Online Seleksi Provinsi Tahun 2018 Program Ini Bisa Dilakukan Oleh Tingkat Sd, Smp Maupun Sma. Dokumen publikasi dan lomba karya literasi siswa. Dokumen publikasi dan lomba karya literasi siswa. Program literasi dalam meningkatkan prestasi belajar siswa studi kasus sdn 2 merigi, kabupaten kepahiang, provinsi bengkulu nama Lomba Menulis Cerita Pendek Cerpen, Lomba Baca Puisi, Lomba Cipta Pantun, Lomba Cipta Syair, Dan Lomba. Pedoman kajian literasi terapan berbasis konten lokal 2021. Detail contoh laporan kegiatan literasi sd pdf dapat kamu nikmati dengan cara klik link download dibawah dengan mudah tanpa adanya iklan yang mengganggu. Contoh publikasi kumpulan karya literasi sampai saat ini sudah ada hasil berupa 3 buku kumpulan karya guru, 19 buku kumpulan karya peserta didik, dan 1 aplikasi android kumpulan puisi kepala sekolah. Ada 5 Bidang Lomba Pada Festival Dan Lomba Literasi Nasional Siswa Sekolah Dasar, Yaitu Kegiatan dilakukan secara bersama antara guru dan peserta didik dengan waktu 15 menit. Lomba desain grafis daring untuk smp inklusif; Berdasarkan buku panduan desain induk gerakan literasi sekolah, terdapat 6 komponen kegiatan yang dapat dilakukan, yaitu Dokumen Program Sekolah/Madrasah Yang Terkait Dengan Pelaksanaan Literasi Membaca Dan Menulis. Anda tidak usah bingung untuk membuat dokumen kegiatan literasi yang. Publikasi dan lomba karya literasi siswa. Pedoman lomba bertutur siswa sd/mi tahun 2021. Lomba Penulisan Karya Ilmiah Populer Daring Untuk Sma/Smk Inklusif Selengkapnya, Petunjuk Pelaksanaan Juklak Lomba Listeri Dalam Jaringan Daring/Online Seleksi Provinsi Tahun 2018 Guru melakukan pembiasaan literasi membaca dan menulis lihat di folder a. Guru menciptakan suasana belajar yang memperhatikan keamanan, kenyamanan, kebersihan, dan memudahkan siswa untuk belajar. Pedoman literasi vlog challenge 2021.
Halo teman-teman yang baik, buku "Liputan-Liputan Gembira Jurnalis Persma" merupakan dokumentasi dari kumpulan berita online yang pernah saya buat selama berkecimpung menjadi jurnalis pers mahasiswa. Sebenarnya sudah lama saya kumpulkan, tapi baru bisa saya unggah sekarang.
dokumen laporan pelaksanaan kegiatan literasi