TafsirJalalain Terjemah Surat At Taghabun ayat 1 sampai dengan 10. بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ. ===========================. { يسبح لله ما في السماوات وما في الأرض } ينزهه فاللام زائدة وأتى بما دون من تغليبا للأكثر { SuratAt-Tagabun Ayat 11. Tafsir Quraish Shihab Diskusi (Tidak ada sesuatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah) atau dengan kepastian-Nya. (Dan barang siapa yang beriman kepada Allah) melalui ucapannya, bahwa musibah itu datang atas kepastian dari-Nya (niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada kalbunya) untuk Search Surah Rahman Benefits Hadith. ' When this surah was revealed to the Holy Prophet (s The Benefits of Reciting Surah Ar-Rahman Hadith – 1 The Prophet (Sallallahu Alayhi Wasallam) went to the companions and recited Surah ar Rahman but they were all quiet However, they were to face retaliation from the society they lived in and hence the flee from the city and found AllahSubhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam Qur'an Surah At-Taghabun Ayat 2 Surat Al Maidah Ayat 78 Lengkap dengan Terjemah dan Tafsir 17 Juli 2022, 04:53 WIB 13:11 WIB. Surat Al Maidah Ayat 77 Lengkap dengan Terjemah dan Tafsir 16 Juli 2022, 09:15 WIB. Surat Al Maidah Ayat 76 Lengkap dengan Terjemah dan Tafsir 16 Juli 2022, 09:10 WIB At-Taghabun: 16) Tafsir ayat ini telah dikemukakan dalam tafsir surat Al-Hasyr, dan telah disebutkan pula hadits-hadits yang berkaitan dengan makna ayat ini, sehingga tidak perlu diulangi lagi. Firman Allah subhanahu wa ta’ala: Jika kamu meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya Allah melipatgandakan (pembalasannya) kepadamu dan berdasarkan definisi iot pernyataan di bawah ini benar kecuali. 1. يُسَبِّحُ لِلَّهِ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۖ لَهُ ٱلْمُلْكُ وَلَهُ ٱلْحَمْدُ ۖ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ yusabbiḥu lillāhi mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, lahul-mulku wa lahul-ḥamdu wa huwa alā kulli syai`ing qadīr 1. Bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi; hanya Allah lah yang mempunyai semua kerajaan dan semua pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tafsir يُسَبِّحُ artinya senantiasa bertasbih, dalam bahasa arab يُسَبِّحُ disebut dengan fi’il mudhari, yang dalam bahasa inggris artinya present tense, yang intinya kata ini menunjukkan sedang bertasbih yang berada di langit dan di bumi, dan ini menunjukkan bahwasanya Allah subhanahu wa ta’ala maha suci kapan pun, di mana pun, dan dalam kondisi apa pun Allah subhanahu wa ta’ala tetap maha suci, maka Allah subhanahu wa ta’ala tidak boleh disekutukan, tidak boleh ada aib pada diri Allah subhanahu wa ta’ala, dan juga tidak disandangkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala kekurangan apa pun, oleh karenanya Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, سُبْحَانَهُ وَتَعَالَىٰ عَمَّا يُشْرِكُونَ “Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan.” QS. An-Nahl 1 Pada ayat pertama dari surah at-taghobun ini Allah subhanahu wa ta’ala menjelaskan bahwasanya segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi senantiasa bertasbih kepada Allah subhanahu wa ta’ala, dan ini merupakan bantahan kepada kesyirikan yang terus berjalan di alam semesta ini yang menyekutukan Allah subhanahu wa ta’ala dengan berbagai macam bentuk, sehingga dalam ayat ini menjelaskan bahwa seluruh makhluk-Nya yang dilangit dan di bumi mensucikannya dengan bentuk fi’il mudhari’ untuk menunjukkan bahwa Allah subhanahu wa ta’ala senantiasa disucikan. Setelah itu Allah menjelaskan sebab-sebab kenapa Dia harus disucikan, diantaranya Pertama Segala sesuatu adalah milik Allah. Karenanya Allah berfirman {لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ} “milik-Nya semua kerajaan dan bagi-Nya pula segala puji” Ini semua benar bahwasanya seluruh yang ada di alam semesta ini milik Allah subhanahu wa ta’ala, dan kepemilikan yang sesungguhnya hanyalah milik Allah subhanahu wa ta’ala[1], adapun kepemilikan manusia sifatnya hanya sementara, dan kepemilikannya akan berpindah ke tangan orang lain entah itu dengan meninggalnya dia atau dengan cara direbut oleh orang lain, adapun kepemilikan Allah subhanahu wa ta’ala adalah kepemilikan yang sesungguhnya. Kemudian firman-Nya “pujian yang sesungguhnya hanya milik Allah subhanahu wa ta’ala”, adapun makhluk mereka dipuji disebabkan kebaikan Allah subhanahu wa ta’ala yang Allah subhanahu wa ta’ala berikan kepada makhluk tersebut, dan kebanyakan makhluk dipuji dari satu sisi namun dia dicela dari sisi yang lain karena tidak ada makhluk yang sempurna, maka tidak ada satu makhluk pun yang selalu dipuji, terkadang dia dicela dari satu sisi dan dipuji dari satu sisi karena ada kekurangan yang melekat pada dirinya. Kalaupun mereka banyak dipuji karena banyaknya kesempurnaan yang ada pada dirinya maka hakikatnya kesempurnaan tersebut Allah subhanahu wa ta’ala yang memberikannya jadi pujian tersebut kembali kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Kedua Allah maha kuasa atas segala sesuatu. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ “Dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.” Dalam ayat ini Allah subhanahu wa ta’ala menjelaskan tentang kekuasaan Allah subhanahu wa ta’ala yang maha meliputi segala sesuatu, dan ini semua menunjukkan bahwasanya Allah subhanahu wa ta’ala harus ditasbih/disucikan dari segala bentuk kesyirikan, hal ini dikarenakan karena Allah subhanahu wa ta’ala maha kuasa atas segala sesuatu, maka Dia satu-satunya yang berhak untuk disembah bukan yang lainnya[2]. Kemudian Allah subhanahu wa ta’ala menjelaskan tentang salah satu bentuk kekuasaan-Nya di dalam ayat berikutnya, Ketiga Allah yang menciptakan seluruh manusia. ____________ Footnote [1] Lihat At-Tahrir wat-Tanwir 28/261 [2] Lihat At-Tahrir wat-Tanwir 28/261 يُسَبِّحُ لِلَّهِ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۖ لَهُ ٱلْمُلْكُ وَلَهُ ٱلْحَمْدُ ۖ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌArab-Latin yusabbiḥu lillāhi mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, lahul-mulku wa lahul-ḥamdu wa huwa alā kulli syai`ing qadīrArtinya 1. Bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi; hanya Allah lah yang mempunyai semua kerajaan dan semua pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala ٱلَّذِى خَلَقَكُمْ فَمِنكُمْ كَافِرٌ وَمِنكُم مُّؤْمِنٌ ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌhuwallażī khalaqakum fa mingkum kāfiruw wa mingkum mu`min, wallāhu bimā ta’malụna baṣīr2. Dialah yang menciptakan kamu maka di antara kamu ada yang kafir dan di antaramu ada yang mukmin. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ بِٱلْحَقِّ وَصَوَّرَكُمْ فَأَحْسَنَ صُوَرَكُمْ ۖ وَإِلَيْهِ ٱلْمَصِيرُkhalaqas-samāwāti wal-arḍa bil-ḥaqqi wa ṣawwarakum fa aḥsana ṣuwarakum, wa ilaihil-maṣīr3. Dia menciptakan langit dan bumi dengan haq. Dia membentuk rupamu dan dibaguskan-Nya rupamu itu dan hanya kepada Allah-lah kembalimu.يَعْلَمُ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَيَعْلَمُ مَا تُسِرُّونَ وَمَا تُعْلِنُونَ ۚ وَٱللَّهُ عَلِيمٌۢ بِذَاتِ ٱلصُّدُورِya’lamu mā fis-samāwāti wal-arḍi wa ya’lamu mā tusirrụna wa mā tu’linụn, wallāhu alīmum biżātiṣ-ṣudụr4. Dia mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi dan mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan yang kamu nyatakan. Dan Allah Maha Mengetahui segala isi يَأْتِكُمْ نَبَؤُا۟ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ مِن قَبْلُ فَذَاقُوا۟ وَبَالَ أَمْرِهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌa lam ya`tikum naba`ullażīna kafarụ ming qablu fa żāqụ wa bāla amrihim wa lahum ażābun alīm5. Apakah belum datang kepadamu hai orang-orang kafir berita orang-orang kafir terdahulu. Maka mereka telah merasakan akibat yang buruk dari perbuatan mereka dan mereka memperoleh azab yang بِأَنَّهُۥ كَانَت تَّأْتِيهِمْ رُسُلُهُم بِٱلْبَيِّنَٰتِ فَقَالُوٓا۟ أَبَشَرٌ يَهْدُونَنَا فَكَفَرُوا۟ وَتَوَلَّوا۟ ۚ وَّٱسْتَغْنَى ٱللَّهُ ۚ وَٱللَّهُ غَنِىٌّ حَمِيدٌżālika bi`annahụ kānat ta`tīhim rusuluhum bil-bayyināti fa qālū abasyaruy yahdụnanā fa kafarụ wa tawallaw wastagnallāh, wallāhu ganiyyun ḥamīd6. Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya telah datang kepada mereka Rasul-Rasul mereka membawa keterangan-keterangan lalu mereka berkata “Apakah manusia yang akan memberi petunjuk kepada kami?” lalu mereka ingkar dan berpaling; dan Allah tidak memerlukan mereka. Dan Allah Maha Kaya lagi Maha ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓا۟ أَن لَّن يُبْعَثُوا۟ ۚ قُلْ بَلَىٰ وَرَبِّى لَتُبْعَثُنَّ ثُمَّ لَتُنَبَّؤُنَّ بِمَا عَمِلْتُمْ ۚ وَذَٰلِكَ عَلَى ٱللَّهِ يَسِيرٌza’amallażīna kafarū al lay yub’aṡụ, qul balā wa rabbī latub’aṡunna ṡumma latunabba`unna bimā amiltum, wa żālika alallāhi yasīr7. Orang-orang yang kafir mengatakan bahwa mereka sekali-kali tidak akan dibangkitkan. Katakanlah “Memang, demi Tuhanku, benar-benar kamu akan dibangkitkan, kemudian akan diberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan”. Yang demikian itu adalah mudah bagi بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَٱلنُّورِ ٱلَّذِىٓ أَنزَلْنَا ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌfa āminụ billāhi wa rasụlihī wan-nụrillażī anzalnā, wallāhu bimā ta’malụna khabīr8. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada cahaya Al-Quran yang telah Kami turunkan. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu يَجْمَعُكُمْ لِيَوْمِ ٱلْجَمْعِ ۖ ذَٰلِكَ يَوْمُ ٱلتَّغَابُنِ ۗ وَمَن يُؤْمِنۢ بِٱللَّهِ وَيَعْمَلْ صَٰلِحًا يُكَفِّرْ عَنْهُ سَيِّـَٔاتِهِۦ وَيُدْخِلْهُ جَنَّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ خَٰلِدِينَ فِيهَآ أَبَدًا ۚ ذَٰلِكَ ٱلْفَوْزُ ٱلْعَظِيمُyauma yajma’ukum liyaumil-jam’i żālika yaumut-tagābun, wa may yu`mim billāhi wa ya’mal ṣāliḥay yukaffir an-hu sayyi`ātihī wa yudkhil-hu jannātin tajrī min taḥtihal-an-hāru khālidīna fīhā abadā, żālikal-fauzul-aẓīm9. Ingatlah hari dimana Allah mengumpulkan kamu pada hari pengumpulan, itulah hari dinampakkan kesalahan-kesalahan. Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan beramal saleh, niscaya Allah akan menutupi kesalahan-kesalahannya dan memasukkannya ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Itulah keberuntungan yang كَفَرُوا۟ وَكَذَّبُوا۟ بِـَٔايَٰتِنَآ أُو۟لَٰٓئِكَ أَصْحَٰبُ ٱلنَّارِ خَٰلِدِينَ فِيهَا ۖ وَبِئْسَ ٱلْمَصِيرُwallażīna kafarụ wa każżabụ bi`āyātinā ulā`ika aṣ-ḥābun-nāri khālidīna fīhā, wa bi`sal-maṣīr10. Dan orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni-penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. Dan itulah seburuk-buruk tempat أَصَابَ مِن مُّصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ ٱللَّهِ ۗ وَمَن يُؤْمِنۢ بِٱللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُۥ ۚ وَٱللَّهُ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمٌArab-Latin mā aṣāba mim muṣībatin illā bi`iżnillāh, wa may yu`mim billāhi yahdi qalbah, wallāhu bikulli syai`in alīmArtinya 11. Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan ijin Allah; dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala ٱللَّهَ وَأَطِيعُوا۟ ٱلرَّسُولَ ۚ فَإِن تَوَلَّيْتُمْ فَإِنَّمَا عَلَىٰ رَسُولِنَا ٱلْبَلَٰغُ ٱلْمُبِينُwa aṭī’ullāha wa aṭī’ur-rasụl, fa in tawallaitum fa innamā alā rasụlinal-balāgul-mubīn12. Dan taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasul-Nya, jika kamu berpaling sesungguhnya kewajiban Rasul Kami hanyalah menyampaikan amanat Allah dengan لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۚ وَعَلَى ٱللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ ٱلْمُؤْمِنُونَallāhu lā ilāha illā huw, wa alallāhi falyatawakkalil-mu`minụn13. Dialah Allah tidak ada Tuhan selain Dia. Dan hendaklah orang-orang mukmin bertawakkal kepada Allah ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِنَّ مِنْ أَزْوَٰجِكُمْ وَأَوْلَٰدِكُمْ عَدُوًّا لَّكُمْ فَٱحْذَرُوهُمْ ۚ وَإِن تَعْفُوا۟ وَتَصْفَحُوا۟ وَتَغْفِرُوا۟ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌyā ayyuhallażīna āmanū inna min azwājikum wa aulādikum aduwwal lakum faḥżarụhum, wa in ta’fụ wa taṣfaḥụ wa tagfirụ fa innallāha gafụrur raḥīm14. Hai orang-orang mukmin, sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni mereka maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha أَمْوَٰلُكُمْ وَأَوْلَٰدُكُمْ فِتْنَةٌ ۚ وَٱللَّهُ عِندَهُۥٓ أَجْرٌ عَظِيمٌinnamā amwālukum wa aulādukum fitnah, wallāhu indahū ajrun aẓīm15. Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan bagimu, dan di sisi Allah-lah pahala yang ٱللَّهَ مَا ٱسْتَطَعْتُمْ وَٱسْمَعُوا۟ وَأَطِيعُوا۟ وَأَنفِقُوا۟ خَيْرًا لِّأَنفُسِكُمْ ۗ وَمَن يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِۦ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُفْلِحُونَfattaqullāha mastaṭa’tum wasma’ụ wa aṭī’ụ wa anfiqụ khairal li`anfusikum, wa may yụqa syuḥḥa nafsihī fa ulā`ika humul-mufliḥụn16. Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu. Dan barangsiapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, maka mereka itulah orang-orang yang تُقْرِضُوا۟ ٱللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا يُضَٰعِفْهُ لَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ۚ وَٱللَّهُ شَكُورٌ حَلِيمٌin tuqriḍullāha qarḍan ḥasanay yuḍā’if-hu lakum wa yagfir lakum, wallāhu syakụrun ḥalīm17. Jika kamu meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya Allah melipat gandakan balasannya kepadamu dan mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pembalas Jasa lagi Maha ٱلْغَيْبِ وَٱلشَّهَٰدَةِ ٱلْعَزِيزُ ٱلْحَكِيمُālimul-gaibi wasy-syahādatil-azīzul-ḥakīm18. Yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata. Yang Maha Perkasa lagi Maha ke-64 at-Taghabun, artinya Hari dinampakkan kesalahan-kesalahan, lengkap ayat 1-18. Surat ini menerangkan tentang tertipunya orang-orang kafir dan kerugian mereka, sebagai peringatan dari kekufuran dan para pengikutnya. بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ 640 Bismillah hir rahman nir raheem In the name of Allah, the Entirely Merciful, the Especially Merciful. يُسَبِّحُ لِلَّهِ مَا فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِي ٱلۡأَرۡضِۖ لَهُ ٱلۡمُلۡكُ وَلَهُ ٱلۡحَمۡدُۖ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٖ قَدِيرٌ 641 Yusabbihu lillaahi maa fis samaawaati wa maa fil ardi lahul mulku wa lahul hamd, wa Huwa alaa kulli shai in Qadeer Sahih InternationalWhatever is in the heavens and whatever is on the earth is exalting Allah. To Him belongs dominion, and to Him belongs [all] praise, and He is over all things competent. هُوَ ٱلَّذِي خَلَقَكُمۡ فَمِنكُمۡ كَافِرٞ وَمِنكُم مُّؤۡمِنٞۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعۡمَلُونَ بَصِيرٌ 642 Huwal lazee khalaqakum faminkum kaafirunw wa min kum mu’min ; wallaahu bimaa ta’maloona Baseer Sahih InternationalIt is He who created you, and among you is the disbeliever, and among you is the believer. And Allah, of what you do, is Seeing. خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضَ بِٱلۡحَقِّ وَصَوَّرَكُمۡ فَأَحۡسَنَ صُوَرَكُمۡۖ وَإِلَيۡهِ ٱلۡمَصِيرُ 643 Khalaqas samaawaati wal arda bilhaqqi wa sawwarakum fa ahsana suwarakum wa ilaihil maseer Sahih InternationalHe created the heavens and earth in truth and formed you and perfected your forms; and to Him is the [final] destination. يَعۡلَمُ مَا فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ وَيَعۡلَمُ مَا تُسِرُّونَ وَمَا تُعۡلِنُونَۚ وَٱللَّهُ عَلِيمُۢ بِذَاتِ ٱلصُّدُورِ 644 Ya’lamu maa fis samaawaati wal ardi wa ya’lamu maa tusirroona wa maa tu’linoon; wallaahu Aleemum bizaatis sudoor Sahih InternationalHe knows what is within the heavens and earth and knows what you conceal and what you declare. And Allah is Knowing of that within the breasts. أَلَمۡ يَأۡتِكُمۡ نَبَؤُاْ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ مِن قَبۡلُ فَذَاقُواْ وَبَالَ أَمۡرِهِمۡ وَلَهُمۡ عَذَابٌ أَلِيمٞ 645 Alam ya’tikum naba’ul lazeena kafaroo min qablu fazaaqoo wabaala amrihim wa lahum azaabun aleem Sahih InternationalHas there not come to you the news of those who disbelieved before? So they tasted the bad consequence of their affair, and they will have a painful punishment. ذَٰلِكَ بِأَنَّهُۥ كَانَت تَّأۡتِيهِمۡ رُسُلُهُم بِٱلۡبَيِّنَٰتِ فَقَالُوٓاْ أَبَشَرٞ يَهۡدُونَنَا فَكَفَرُواْ وَتَوَلَّواْۖ وَّٱسۡتَغۡنَى ٱللَّهُۚ وَٱللَّهُ غَنِيٌّ حَمِيدٞ 646 Zaalika bi annahoo kaanat ta’teehim Rusuluhum bilbaiyinaati faqaaloo a basharuny yahdoonanaa fakafaroo wa tawallaw; wastaghnal laah; wallaahu ghaniyyun hameed Sahih InternationalThat is because their messengers used to come to them with clear evidences, but they said, “Shall human beings guide us?” and disbelieved and turned away. And Allah dispensed [with them]; and Allah is Free of need and Praiseworthy. زَعَمَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓاْ أَن لَّن يُبۡعَثُواْۚ قُلۡ بَلَىٰ وَرَبِّي لَتُبۡعَثُنَّ ثُمَّ لَتُنَبَّؤُنَّ بِمَا عَمِلۡتُمۡۚ وَذَٰلِكَ عَلَى ٱللَّهِ يَسِيرٞ 647 Za’amal lazeena kafarooo al-lany yub’asoo; qul balaa wa rabbee latub’asunna summa latunabba’unna bimaa amiltum; wa zaalika alal laahi yaseer Sahih InternationalThose who disbelieve have claimed that they will never be resurrected. Say, “Yes, by my Lord, you will surely be resurrected; then you will surely be informed of what you did. And that, for Allah, is easy.” فَـَٔامِنُواْ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَٱلنُّورِ ٱلَّذِيٓ أَنزَلۡنَاۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعۡمَلُونَ خَبِيرٞ 648 Fa-aaminoo billaahi wa rasoolihee wannooril lazeee anzalnaa; wallaahu bima ta’maloona khabeer Sahih InternationalSo believe in Allah and His Messenger and the Qur’an which We have sent down. And Allah is Acquainted with what you do. يَوۡمَ يَجۡمَعُكُمۡ لِيَوۡمِ ٱلۡجَمۡعِۖ ذَٰلِكَ يَوۡمُ ٱلتَّغَابُنِۗ وَمَن يُؤۡمِنۢ بِٱللَّهِ وَيَعۡمَلۡ صَٰلِحٗا يُكَفِّرۡ عَنۡهُ سَيِّـَٔاتِهِۦ وَيُدۡخِلۡهُ جَنَّـٰتٖ تَجۡرِي مِن تَحۡتِهَا ٱلۡأَنۡهَٰرُ خَٰلِدِينَ فِيهَآ أَبَدٗاۚ ذَٰلِكَ ٱلۡفَوۡزُ ٱلۡعَظِيمُ 649 Yawma yajma’ukum li yawmil jam’i zaalika yawmut taghaabun; wa many-yumim billaahi wa ya’mal saalihany yukaffir anhu sayyi aatihee wa yudkhilhu jannaatin tajree min tahtihal anhaaru khaalideena feehaaa abadaa; zaalikal fawzul azeem Sahih InternationalThe Day He will assemble you for the Day of Assembly – that is the Day of Deprivation. And whoever believes in Allah and does righteousness – He will remove from him his misdeeds and admit him to gardens beneath which rivers flow, wherein they will abide forever. That is the great attainment. وَٱلَّذِينَ كَفَرُواْ وَكَذَّبُواْ بِـَٔايَٰتِنَآ أُوْلَـٰٓئِكَ أَصۡحَٰبُ ٱلنَّارِ خَٰلِدِينَ فِيهَاۖ وَبِئۡسَ ٱلۡمَصِيرُ Wallazeena kafaroo wa kazzaboo bi aayaaatinaaa ulaaa’ika ashaabun naari khaalideena feehaa wa bi’sal maseer Sahih InternationalBut the ones who disbelieved and denied Our verses – those are the companions of the Fire, abiding eternally therein; and wretched is the destination. مَآ أَصَابَ مِن مُّصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذۡنِ ٱللَّهِۗ وَمَن يُؤۡمِنۢ بِٱللَّهِ يَهۡدِ قَلۡبَهُۥۚ وَٱللَّهُ بِكُلِّ شَيۡءٍ عَلِيمٞ Maaa asaaba mim musee batin illaa bi-iznil laah; wa many yu’mim billaahi yahdi qalbah; wallaahu bikulli shai’in Aleem Sahih InternationalNo disaster strikes except by permission of Allah. And whoever believes in Allah – He will guide his heart. And Allah is Knowing of all things. وَأَطِيعُواْ ٱللَّهَ وَأَطِيعُواْ ٱلرَّسُولَۚ فَإِن تَوَلَّيۡتُمۡ فَإِنَّمَا عَلَىٰ رَسُولِنَا ٱلۡبَلَٰغُ ٱلۡمُبِينُ Wa atee’ul laaha wa atee’ur Rasool; fa in tawallaitum fa innamaa alaa Rasoolinal balaaghul mubeen Sahih InternationalAnd obey Allah and obey the Messenger; but if you turn away – then upon Our Messenger is only [the duty of] clear notification. ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَۚ وَعَلَى ٱللَّهِ فَلۡيَتَوَكَّلِ ٱلۡمُؤۡمِنُونَ Allaahu laaa ilaaha illaa Hoo; wa alal laahi falyata wakkalil mu’minoon Sahih InternationalAllah – there is no deity except Him. And upon Allah let the believers rely. يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِنَّ مِنۡ أَزۡوَٰجِكُمۡ وَأَوۡلَٰدِكُمۡ عَدُوّٗا لَّكُمۡ فَٱحۡذَرُوهُمۡۚ وَإِن تَعۡفُواْ وَتَصۡفَحُواْ وَتَغۡفِرُواْ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَفُورٞ رَّحِيمٌ Yaaa ayyuhal lazeena aamanooo inna min azwaaji kum wa awlaadikum aduwwal lakum fahzaroohum; wa in ta’foo wa tasfahoo wa taghfiroo fa innal laaha ghafoorur Raheem Sahih InternationalO you who have believed, indeed, among your wives and your children are enemies to you, so beware of them. But if you pardon and overlook and forgive – then indeed, Allah is Forgiving and Merciful. إِنَّمَآ أَمۡوَٰلُكُمۡ وَأَوۡلَٰدُكُمۡ فِتۡنَةٞۚ وَٱللَّهُ عِندَهُۥٓ أَجۡرٌ عَظِيمٞ Innamaa amwaalukum wa awlaadukum fitnah; wallaahu indahooo ajrun azeem Sahih InternationalYour wealth and your children are but a trial, and Allah has with Him a great reward. فَٱتَّقُواْ ٱللَّهَ مَا ٱسۡتَطَعۡتُمۡ وَٱسۡمَعُواْ وَأَطِيعُواْ وَأَنفِقُواْ خَيۡرٗا لِّأَنفُسِكُمۡۗ وَمَن يُوقَ شُحَّ نَفۡسِهِۦ فَأُوْلَـٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡمُفۡلِحُونَ Fattaqul laaha mastata’tum wasma’oo wa atee’oo wa anfiqoo khairal li anfusikum; wa many-yooqa shuh ha nafsihee fa-ulaaa’ika humul muflihoon Sahih InternationalSo fear Allah as much as you are able and listen and obey and spend [in the way of Allah]; it is better for your selves. And whoever is protected from the stinginess of his soul – it is those who will be the successful. إِن تُقۡرِضُواْ ٱللَّهَ قَرۡضًا حَسَنٗا يُضَٰعِفۡهُ لَكُمۡ وَيَغۡفِرۡ لَكُمۡۚ وَٱللَّهُ شَكُورٌ حَلِيمٌ In tuqridul laaha qardan hasanany yudaaifhu lakum wa yaghfir lakum; wallaahu Shakoorun Haleem Sahih InternationalIf you loan Allah a goodly loan, He will multiply it for you and forgive you. And Allah is Most Appreciative and Forbearing. عَٰلِمُ ٱلۡغَيۡبِ وَٱلشَّهَٰدَةِ ٱلۡعَزِيزُ ٱلۡحَكِيمُ Aalimul-Ghaibi wash-shahaadatil Azeezul Hakeem Sahih InternationalKnower of the unseen and the witnessed, the Exalted in Might, the Wise.

tafsir surat at taghabun